Ribuan Emak-emak Kaltim Kepung Prabowo Saat Hadiri Deklarasi GNCP di Balikpapan
Liputan Digital. Balikpapan – Minggu (25/11/2018),Prabowo Subianto,
Capres koalisi Indonesia Adil Makmur melanjutkan kegiatannya di
Balikpapan untuk menghadiri acara deklarasi Gerakan Nasional Cinta
Prabowo (GNCP) di Gedung DOME Kota Balikpapan, setelah usai menghadiri
acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) Hidayatullah, Calon Presiden
Prabowo Subianto kembali melakukan .
“Terimakasih atas dukungan mu, Saya minta dukungan mu, karena saya tidak bisa bergerak sendiri, karena itu kita harus berjuang bersama, yakinkan saudara saudara mu, yakinkan tetangga tetangga mu mari kita berjuang bersama kita ciptakan keadilan dan kemakmuran untuk semua golongan, untuk semua rakyat Indonesia,” tandasnya.
Ribuan relawan yang kebanyakan terdiri dari emak-emak terlihat
mengepung saat Prabowo tiba dilokasi acara. Capres nomer urut 02 itu
mengaku kesulitan untuk menembus barikade emak-emak yang ingin
bersalaman dan berfoto bersama sebelum acara dimulai.
“Tadi saya mau masuk gedung itu susahnya bukan main, ini rakyat Kalimantan luar biasa, saya memahami karena semangat kalian untuk berjuang bersama saya, terimakasih semangat mu terimakasih kawan kawan koalisi Adil Makmur, terimakasih relawan relawan,” ungkap Prabowo.
Selain itu, Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu juga melontarkan candaan kepada relawan, bahwa pada saat ia bersalaman dengan emak-emak Kalimantan Timur tangannya sangat keras. Hal tersebut lantaran emak-emak Kalimantan Timur adalah orang-orang pekerja keras dalam mengurus keluarganya.
“Apalagi emak-emak Kalimantan Timur itu semangatnya bukan main, sampai sampai waktu salaman saja tangannya keras sekali. Ibu ibu aja tangannya keras apalagi bapak bapaknya ini,” ungkap Prabowo penuh canda yang disambut gelak tawa ribuan relawan.
Selain itu, Prabowo juga mengaku risih dengan nama kelompok relawan yang menamakan diri Gerakan Nasional Cinta Prabowo (GNCP). Sebab, ia mengaku dirinya hanyalah manusia biasa, hanya orang yang ingin berjuang untuk membela kepentingan bangsa dan negara.
“Sebenarnya saya agak risih kok pake nama saya sih Gerakan Nasional Cinta Prabowo. Prabowo itu hanya manusia biasa, hanya seorang patriot, saya itu mau awalnya mau pensiun karena usia saya sudah tidak muda tapi saya melihat bahwa kondisi bangsa semakin tidak baik, karena itu saya membulatkan tekad untuk berjuang menciptakan keadilan dan kemakmuran bagi rakyat Indonesia,” imbuhnya.
Prabowo juga menjelaskan bahwa perjuangannya adalah untuk mensejahterakan seluruh keluarga di Indonesia. Sebab, sebagai seorang laki-laki ia merasakan bahwa hal yang terberat yang dipikirkan oleh laki-laki berkeluarga adalah tentang memikirkan kehidupan keluarganya untuk esok hari.
“Begitu juga kaum ibu, dia juga berjuang untuk mengurus keluarganya dan pasti berharap yang terbaik untuk masa depan anak-anaknya,” papar Prabowo.
Karena itu Prabowo meminta dukungan dari seluruh relawan untuk bergerak bersama untuk memenangkan dirinya bersama Sandiaga Salahuddin Uno untuk menciptakan keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Tadi saya mau masuk gedung itu susahnya bukan main, ini rakyat Kalimantan luar biasa, saya memahami karena semangat kalian untuk berjuang bersama saya, terimakasih semangat mu terimakasih kawan kawan koalisi Adil Makmur, terimakasih relawan relawan,” ungkap Prabowo.
Selain itu, Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu juga melontarkan candaan kepada relawan, bahwa pada saat ia bersalaman dengan emak-emak Kalimantan Timur tangannya sangat keras. Hal tersebut lantaran emak-emak Kalimantan Timur adalah orang-orang pekerja keras dalam mengurus keluarganya.
“Apalagi emak-emak Kalimantan Timur itu semangatnya bukan main, sampai sampai waktu salaman saja tangannya keras sekali. Ibu ibu aja tangannya keras apalagi bapak bapaknya ini,” ungkap Prabowo penuh canda yang disambut gelak tawa ribuan relawan.
Selain itu, Prabowo juga mengaku risih dengan nama kelompok relawan yang menamakan diri Gerakan Nasional Cinta Prabowo (GNCP). Sebab, ia mengaku dirinya hanyalah manusia biasa, hanya orang yang ingin berjuang untuk membela kepentingan bangsa dan negara.
“Sebenarnya saya agak risih kok pake nama saya sih Gerakan Nasional Cinta Prabowo. Prabowo itu hanya manusia biasa, hanya seorang patriot, saya itu mau awalnya mau pensiun karena usia saya sudah tidak muda tapi saya melihat bahwa kondisi bangsa semakin tidak baik, karena itu saya membulatkan tekad untuk berjuang menciptakan keadilan dan kemakmuran bagi rakyat Indonesia,” imbuhnya.
Prabowo juga menjelaskan bahwa perjuangannya adalah untuk mensejahterakan seluruh keluarga di Indonesia. Sebab, sebagai seorang laki-laki ia merasakan bahwa hal yang terberat yang dipikirkan oleh laki-laki berkeluarga adalah tentang memikirkan kehidupan keluarganya untuk esok hari.
“Begitu juga kaum ibu, dia juga berjuang untuk mengurus keluarganya dan pasti berharap yang terbaik untuk masa depan anak-anaknya,” papar Prabowo.
Karena itu Prabowo meminta dukungan dari seluruh relawan untuk bergerak bersama untuk memenangkan dirinya bersama Sandiaga Salahuddin Uno untuk menciptakan keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Terimakasih atas dukungan mu, Saya minta dukungan mu, karena saya tidak bisa bergerak sendiri, karena itu kita harus berjuang bersama, yakinkan saudara saudara mu, yakinkan tetangga tetangga mu mari kita berjuang bersama kita ciptakan keadilan dan kemakmuran untuk semua golongan, untuk semua rakyat Indonesia,” tandasnya.
Komentar
Posting Komentar